AP I Dinilai Berkinerja Positif dan Prospektif bagi Investasi

    40
    JAKARTA (Bisnisjakarta)-
    PT Angkasa Pura I berhasil meraih penghargaan "BUMN Terbaik 2019" di bidang "Non-Keuangan" kategori "Perhubungan dan Infrastruktur" pada ajang Investor Awards 2019. Penghargaan tersebut diberikan kepada Dirut PT AP I Faik Fahmi pada acara "Investor Awards – Tokoh Finansial Indonesia 2019" yang diselenggarakan di Jakarta, Kamis (12/12) malam. 

    Faik Fahmi memgatakan, penghargaan ini menunjukkan kepercayaan investor terhadap Angkasa Pura I yang memiliki kinerja bisnis yang baik sehingga dianggap prospektif sebagai salah satu instrumen investasi,.

    Sebagai informasi, Angkasa Pura I mengeluarkan Obligasi I Seri A, Seri B, Seri C senilai Rp 2,5 triliun dan Sukuk Ijarah I Seri A, Seri B, Seri C senilai Rp 500 miliar pada 2016. Selama dua tahun berturut-turut sejak 2017, Obligasi I dan Sukuk Ijarah I Angkasa Pura I meraih peringkat "Triple A" dari Pefindo. 

    Sejak tiga tahun terakhir, perusahaan juga menunjukkan kinerja keuangan yang sangat baik dengan tingkat pertumbuhan laba yang selalu dua digit persen, seperti pertumbuhan laba pada 2017 yang tumbuh 23 persen dibanding laba 2016, dari hanya sebesar Rp 1,1 triliun pada 2016 menjadi Rp 1,4 triliun pada 2017. Sedangkan pada 2018, Angkasa Pura I mengalami pertumbuhan laba bersih sebesar 41,2 persen, dengan nilai laba bersih pada 2018 sebesar Rp 2 triliun, naik dari Rp 1,4 triliun pada 2017.

    Baca Juga :   Persija Antisipasi Situasi Bola Mati Lawan Arema

    Saat ini perusahaan tengah gencar membangun dan  mengembangkan beberapa bandaranya sebagai bentuk dukungan terhadap perwujudan konektivitas udara dan pengembangan infrastruktur udara nasional. Adapun bandara-bandara yang tengah dan telah dikembangkan yaitu Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang, Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, Bandara Internasional Yogyakarta di Kulon Progo, Bandara Juanda Surabaya, dan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar. Tiga bandara yang dituliskan pertama merupakan proyek pengembangan yang masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN). 

    Pada awal Mei 2019, Bandara Internasional Yogyakarta sudah mulai dioperasikan untuk sebagian penerbangan domestik. Ditargetkan pada akhir Maret 2020 salah satu bandara terbesar di Indoensia ini dapat beroperasi penuh untuk melayani rute domestik maupun internasional. 

    Sedangkan Terminal Baru Bandara Ahmad Yani Semarang telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo dan beroperasi sejak Juni 2018 lalu. Sementara terminal baru Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin baru saja selesai dibangun dan mulai beroperasi sejak 10 Desember 2019 lalu. (son)