Yayasan El John Indonesia melalui El John Pageants memohon maaf yang sebesar-besarnya atas pemberitaan tentang penangkapan PA oleh Polda Jawa Timur atas kasus dugaan prostitusi online yang dimuat di banyak media. Permohonan maaf ini disampaikan General Manager El John Pageants Irwansyah melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis (31/10).
Irwansyah mengatakan, hasil penyelidikan kepolisian, status PA hanya sebagai saksi dan pada hari Minggu (28/10), PA sudah dikembalikan kepada keluarganya. “Oleh karena itu, kita serahkan kasus ini kepada kepolisian untuk menyelesaikan pekerjaannya secara hukum dan profesional,” kata Irwansyah.
Irwansyah menegaskan, PA bukanlah pemenang kontes kecantikan yang digelar El John Pageants pada tahun 2016 lalu. "Benar PA pernah mengikuti ajang kecantikan yang kami selenggarakan pada tahun 2016 sebagai finalis mewakili provinsi Kalimantan Timur dan kami konfirmasikan juga bahwa pada tahun 2016 itu yang menang adalah Lois Marry Tangel dari Sulawesi Utara, bukan PA,” tegas Irwansyah.
Menurut Irwansyah, ke depan El John Pageants akan lebih selektif dalam memilih finalis. “Semoga kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi kami, sehingga kedepannya kami bisa lebih hati-hati memilih finalis yang lebih baik dan lebih berkualitas,” tutup Irwansyah. (son)
