Sekretaris Jenderal MPR, Ma'ruf Cahyono memastikan tidak pernah menyertakan unsur mistik dalam rangkaian kegiatan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden pada 20 Oktober 2019. Kesetjenan MPR tidak pernah mengundang paranormal untuk mengawal suksesnya acara pelantikan presiden. "Enggak ada, perencanaannya enggak ada itu ya," tegas Ma'ruf Cahyono disela-sela Gladi Kotor Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden di Ruang Rapat Paripurna I Gedung Nusantara, Kompleks MPR/DPR/DPD, Senayan, Jakarta, Jumat (18/10).
Penegasan Ma'ruf mengkonfirmasi video viral di media sosial berisi ritual khusus paranomal yang mengaku Ki Sabdo yang mengenakan pakaian serba hitam. Dalam video berdurasi tersebut Ki Sabdo melakukan ritual tepat di lobi Gedung Nusantara V MPR/DPR/DPD RI yang bersebelahan dengan Gedung Nusantara (gedung kura-kura) yang menjadi tempat acara pelantikan.
Ma'ruf memastikan tidak ada undangan kepada Ki Sabdo untuk melakukan ritual di gedung parlemen. Namun, ia juga membantah apabila dianggap kecolongan karena membiarkan Ki Sabdo melakukan ritual khusus persiapan pelantikan. "Justru itu harus dicari tahu, kenapa dia (Ki Sabdo) ke sana," ujar Ma'ruf.
Menurut Ma'ruf, paranormal itu sama seperti orang biasa yang datang lalu lalang berkunjung di gedung wakil rakyat tersebut. Namun, Ma'ruf mengatakan ia mengambil sisi positifnya saja dari ritual tersebut. "Saya kira doa juga mereka ya, tentu dengan caranya dia berdoanya," ujar Ma'ruf.
Lebih jauh, Ma'ruf memastikan persiapan pelantikan yang dilakukan pihaknya sudah mencapai 95 persen. "Dan besok ada gladi resik, gladi resik ini sudah final saya kira dan lusa hari Minggu tentu tinggal pelaksanaan," kata Ma'ruf optimis.
Untuk diketahui, pada Jumat kemarin, publik dihebohkan video yang viral berisi ritual Ki Sabdo yang mengaku mendapat tugas pengawalan secara spiritual untuk prosesi pelantikan Jokowi-Ma'ruf Amin yang akan digelar Minggu (20/10).
Ia mengklaim sudah mengerahkan sosok alam gaib seperti Ratu Pantai Selatan, Nyi Roro Kidul dan sosok pengawalnya Nyai Blorong untuk menyukseskan perhelatan akbar ini. "Mulai Nyi Roro Kidul, Nyi Blorong, Jin Kayangan dan lainnya. Jadi mantap sudah. Pak Jokowi pasti dilantik," kata Ki Sabdo. (har)
