Jadi Agen Asuransi, Siapa Takut ?

    31
    JAKARTA (Bisnisjakarta)-
    Memiliki pendapatan tak terbatas merupakan mimpi hampir semua orang karena dengan pendapatan tak terbatas segala kebutuhan hidup dapat terpenuhi dan tidak perlu berutang. Apakah hal tersebut dapat terjadi, karena seringkali pendapatan dari pekerjaan tidak sejalan seiring dengan naiknya biaya hidup.

    Keharusan memenuhi berbagai kebutuhan dengan dana yang terbatas sering menyebabkan seseorang terjebak oleh utang. Belum lagi keinginan untuk memenuhi kebutuhan tersier, seperti tamasya untuk menyenangkan anak dan pengeluaran lainnya.

    Demi meningkatkan kesejahteraan hidup, beberapa orang memilih untuk menambah pendapatan dengan mencari pekerjaan tambahan di luar jam kerja, seperti membuka usaha di rumah, berjualan dengan memanfaatkan media sosial, atau menjadi pekerja lepasan (freelancer). 

    Selain berbagai opsi tersebut, salah satu profesi yang menjanjikan secara finansial untuk mendapatkan pendapatan tak terbatas adalah dengan menjadi agen asuransi.

    Kenapa menjanjikan, karena profesi sebagai agen asuransi selain berfokus pada menjual polis asuransi juga memungkinkan untuk mendapatkan bonus, insentif dari penghargaan (reward), dan perjalanan liburan (trip) ke tempat-tempat menarik di dalam maupun luar negeri.

    Baca Juga :   Fadel Muhammad Jadi Pimpinan MPR dari Unsur DPD

    Menurut Agency Development Manager Sequis Henry Virpi K S, RFP®, LCPC menjadi agen asuransi dapat membantu keuangan keluarga sekalipun tidak bekerja di sektor formal dan berkesempatan memberikan pendidikan yang lebih tinggi dan berkualitas kepada anak karena tersedia dana yang cukup.  

    Selain itu, seorang agen asuransi juga berkesempatan untuk memenuhi kebutuhan lainnya yang tidak mungkin dapat dipenuhi jika hanya mengandalkan gaji, seperti kesempatan untuk berwisata ke berbagai negara di dunia.

    Selain mendapatkan pendapatan lebih, banyak manfaat lainnya yang dapat diperoleh dengan menjadi agen asuransi. Misalnya, memiliki bisnis dengan waktu kerja yang fleksibel dengan schedule kegiatan yang dapat diatur sendiri.

    Menjadi agen asuransi juga tidak perlu sewa tempat untuk menjalankan aktivitas dan bisa membantu orang lain. Selain itu, banyak kesempatan untuk meningkatkan aktualisasi diri dengan serangkaian ilmu  dan pengetahuan baru mengenai perencanaan keuangan yang mungkin tidak semua orang pernah berkesempatan mendapatkannya saat di bangku pendidikan formal atau justru harus membayar mahal untuk mengikuti seminar. (son)