London ( Bisnis Jakarta ) – Pemain internasional Inggris Raheem Sterling, Selasa, mempertahankan tato barunya yang menggambarkan senapan serbu setelah juru kampanye anti-senjata menyebut hal itu “menjijikkan”.

Penyerang Manchester City itu memposting sebuah foto di Instagram saat berlatih bersama tim Inggris di St George Park menjelang Piala Dunia bulan depan di Rusia dengan tato senapan yang terlihat jelas di kaki kanannya.

Pendiri kelompok kampanye “Mothers Against Guns”, Lucy Cope, yang putranya ditembak mati di luar klub malam London pada Juli 2002, mengatakan: “Tato itu menjijikkan. Raheem harus menggantung kepalanya karena malu. Ini benar-benar tidak dapat diterima.

“Kami minta tatonya diganti atau ditutup dengan tato yang berbeda. Jika dia menolak, dia harus dikeluarkan dari tim Inggris.” Sterling, yang merupakan bagian dari 23 pemain tim besutan Gareth Southgate yang memulai pertandingan Piala Dunia mereka di Volgograd melawan Tunisia pada 18 Juni, kembali mengatakan pembelaan dirinya di Instagram dan bersikeras bahwa tato tersebut memiliki “makna yang lebih dalam.” “Ketika saya berumur 2 tahun, ayah saya meninggal karena ditembak mati. Saya berjanji pada diri saya sendiri bahwa saya tidak akan pernah menyentuh pistol di waktu hidup saya. Saya menembak dengan kaki kanan saya sehingga memiliki makna yang lebih dalam N (dan itu) masih belum selesai,” tulis pria berusia 23 tahun itu.(ant)

Baca Juga :   KKP Dorong Program Rehabilitasi Terumbu Karang